"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23)
Selamat pagi. Slamat memulai aktivitas.
Tapi hendak jadi seperti apakah hari ini, semuanya tergantung kondisi hatimu. Bukan rahasia bahwa suasana hari-hari kita sangat dipengaruhi oleh suasana hati kita (mood). Itu sebabnya Firman ini mengatakan betapa pentingnya kita menjaga hati. Bahkan dikatakan kita harus menjaganya dengan amat waspada! Karena apa yg kita alirkan kepada sekitar kita lewat perkataan, ekspresi wajah, dan perbuatan, sangatlah bergantung pada kondisi hati kita. Apakah kita mengalirkan kehidupan atau kematian?
Yesus mengatakan bahwa semua ekspresi outward tadi sumbernya adalah inward kita yaitu hati. Permasalahan utama dari dosa yang kita lakukan tidaklah terletak pada apa yg kelihatan diluar, melainkan akar permasalahannya yang ada di dalam. "...apa yg keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yg menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat." (Matius 15:18-19)
Hari-hari ini iblis sangat menguji hati banyak orang. Semua orang dan pelayanan akan mengalami goncangan pemurnian. Dan oleh goncangan itu kondisi real setiap hati akan tersingkap. Setiap motivasi akan diuji. Setiap ketulusan akan diuji. Itu sebabnya penting sekali kita menjaga kemurnian dan ketulusan hati kita setiap pagi didalam hadiratNya dan membasuh hati kita dgn kuasa Roh & Firman.
Permasalahan, tekanan, dan gesekan, semua itu akan dipakai untuk memunculkan siapa kita yang sebenarnya dan bagaimana hati kita. Bukan apa yang kelihatan diluar yang kita coba tampilkan selama ini. Orang yang selama ini mengisi hatinya dengan Firman dan Roh, ketika goncangan menekan, maka yang memancar keluar dari hatinya tetaplah kehidupan. Sebaliknya orang yg hatinya selama ini kosong atau keruh tapi bisa kelihatan begitu rohani, maka tekanan akan memunculkan siapa dia yg sebenarnya.
Jagalah hatimu!
Pdt. Assaf Imanuel