Making Hard Decisions



"Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu dan cahaya terang menyinari jalan-jalanmu" (Ayub 22:28)




Mengapa banyak nubuatan dan visi tidak digenapi?
Mengapa banyak impian tetap jadi mimpi?
mungkin Anda menerima nubuatan yang luar biasa, visi yang besar dan impian yang dashyat.
Tetapi semua itu tidak akan otomatis jadi.

Tuhan memang dapat memberitahumu semua itu, tetapi Tuhan tidak akan pernah mengerjakan
pekerjaan yang menjadi bagianmu. Dan bagianmu selalu dimulai dengan: Making the Hard choices (berani membuat keputusan-keputusan yang sulit)

"God will show you what to do and help you do it, but He won't make your decision for you."
(Joyce Meyer)
Kau bisa menatap pada visi itu hingga berbulan-bulan,atau bermimpi akan impian itu selama bertahun-tahun and still nothing will happen.. until you're bold enough to make that hard decision.
Semuanya selalu dimulai dengan langkah awal ini : Membuat keputusan yang sulit.

Dan memang mungkin kelihatannya mustahil, mungkin kelihatannya terlalu besar, mungkin kelihatannya menakutkan, tetapi itu semua hanya dapat digenapi setelah Anda berani memutuskan untuk berbuat sesuatu. Until then, mimpi tinggal mimpi

Jika Abraham tidak berani membuat keputusan untuk melangkah, maka tanah perjanjian itu tinggallah mimpi.
Jika Musa tidak berani membuat keputusan untuk kembali ke Mesir dan menghadapi Firaun,maka impian memerdekakan bangsanya tetaplah jadi impian.
Tapi mereka berani melangkah karena mereka tahu Allah beserta mereka. Dan saat mereka mulai mengambil keputusan maka Allah akan campur tangan.

Dan saat Anda pun berani membuat keputusan yang sukar untuk melangkah,maka akan tercapailah maksudmu, dan cahaya terang menyinari jalan-jalanmu.

Be a Risk Taker
Make that hard decision today !


Pdt. Assaf Imanuel

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »