Menghindari Kejenuhan


"Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan..!" (Mazmur 96:1)




Setiap hari anda harus bangun pagi-pagi, mengejar angkot atau kebut dengan kendaraan pribadi,kembali tiba di kantor/kampus/sekolah dan kembali memulai aktivitas anda seperti yang anda lakukan setiap hari.

Ya,setiap kita pasti berjumpa dengan yang namanya rutinitas.Dan saat berjumpa dengan rutinitas,seringkali anda pasti berjumpa dengan apa yang namanya Jenuh.

Anda perlu sadari bahwa si jenuh ini amat berbahaya.
Dalam karir dan studi, dia membuat anda makin miskin prestasi.
Dalam rumah tangga, dia menghancurkan banyak pernikahan.
Dalam pelayanan, dia membuat undur banyak orang.
Dalam hubungan pribadi dengan Tuhan, dia telah membunuh rohani banyak anak Tuhan.

Untuk itu kejenuhan harus dihindari,dibungkam,dan dibinasakan!
namun bagaimana caranya?

Firman hari ini mengajarkan sebuah kebenaran yang praktis namun luar biasa.
ayat ini menganjurkan kita untuk menyanyikan lagu BARU bagi Tuhan.
Ini bukan berarti Tuhan bosan mendengarkan lagu-lagu lama.
Namun satu hal yang amat ia mengerti tentang kita adalah;
kita gampang jenuh.Maka adalah baik untuk kita menyanyikan lagu baru.
karena dengan demikian,biasanya mood kita,semangat dan passion kita menjadi baru lagi.
Untuk itulah ayat ini ditujukan pada kita.

Untuk mengatasi kejenuhan makan keluarlah dari rutinitas dan cobalah sesuatu yang baru,sebab dengan cara itu maka semangat kita dapat diperbaharui.
Jika Anda biasa mengerjakan pekerjaan dengan satu cara,maka cobalah melakukan dengan cara lain.
Jika Anda merasa jenuh dalam pernikahan,cobalah bangun kembali 'api' itu dengan berlibur berdua dan mencoba hal-hal baru bersama.

Jika Anda jenuh dalam pelayanan,mungkin karena Anda terlalu sibuk melayani pelayanan sehingga lupa melayani Tuhan.Jika Anda jenuh dalam kerohanianmu,maka carilah cara- cara baru untuk mengalami keintiman dengan Tuhan.Berdoalah di tempat yang tidak biasanya. Bercakap-cakaplah dengan Dia sambil berkendara. Menarilah bagi Dia jika Anda belum pernah menari sebelumnya.

Keluarlah dari Rutinitas!
Selamat tidak jenuh...


Pdt. Assaf Imanuel



Share this

Related Posts

First